DIALEKTIKA — Asprov Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Jawa Timur mengadakan Lomba Karya Tulis Jurnalistik untuk menghormati jurnalis yang telah meliput Piala Dunia U17 Indonesia 2023.
Meskipun turnamen kelompok umur internasional tersebut telah usai, kata Ketua Asprov PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh di Surabaya, Jumat 8 Desember 2023, bahwa para pemain sepak bola Indonesia mendapatkan banyak manfaat darinya.
Mereka menonton pertandingan tim yang bersaing di tingkat internasional. Motivasi pemain muda meningkat dan semangat mereka mendidih saat mereka bermain. Salah satu hasil yang menguntungkan bagi sepak bola kita,” katanya.
Riyadh menyatakan bahwa federasi sepak bola Indonesia akan dapat menentukan gaya permainan mana yang dapat ditiru dan disesuaikan oleh klub dan Tim Nasional sepak bola Indonesia dari gelaran tersebut. “Sehingga ke depan, Indonesia memiliki gaya permainan yang sama dari hulu hingga hilir.” Menurutnya, ada standar permainan.
Oleh karena itu, para pemain Indonesia tidak perlu menjalani pemeriksaan kesehatan jangka panjang (TC). Dia menyatakan bahwa Argentina hanya membutuhkan dua minggu untuk kembali bersatu dan bermain dengan gaya yang sama.
Selain itu, FIFA memberlakukan zero tolerance untuk pelanggaran aturan yang sudah ditetapkan, yang berarti hal itu tidak berkaitan dengan komitmen dan disiplin penyelenggaraan.
Diumumkan bahwa petugas kepolisian atau orang-orang yang bekerja di stadion tidak pernah menggunakan sistem pengamanan.
Jika semua diungkapkan, mungkin terlalu banyak. Ini tidak mungkin. Yang jelas, keuntungan besar. Hal ini tidak lepas dari banyak pemberitaan positif yang dibuat oleh teman-teman jurnalis,” katanya.
Selain itu, Riyadh adalah contoh sektor ekonomi, dengan sejumlah kecil usaha kecil dan menengah (UMKM) yang menghasilkan keuntungan, termasuk toko dan warung, yang memiliki kemampuan untuk mendorong perekonomian di empat kota yang akan menyelenggarakan Piala Dunia U-17.