YOGYAKARTA — Merespon pendataan faktual yang dilakukan di Teras Malioboro 2 pada Selasa, 14 November 2023 lalu, dimana dilakukan pihak Dinas Budaya Kota Yogyakarta dan UPT Pengelola Kawasan Cagar Budaya serta Pansus DPRD Kota Yogyakarta, dirasa memiliki banyak persoalan dan masih terdapat keberatan dari pedagang kaki lima (PKL) Teras Malioboro 2.
Para PKL Teras Malioboro 2 secara mandiri melakukan pendataan internal langsung di sepanjang jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, tempat dimana dulu para pedagang berjualan, tujuannya agar terdata secara konkret pedagang siapa-siapa saja yang dulu berdagang di sepanjang jalan, Kamis 23 November 2023.
Yang mana, hasilnya nanti akan diserahkan kepada pemangku kebijakan sebagai data valid pedagang di sepanjang jalan Malioboro.
Kegiatan validasi faktual di sepanjang jalan Malioboro dilakukan dengan penuh antusias oleh para pedagang sekaligus sebagai ajang “reuni” dengan lapak dan para pedagang kiri dan kanannya, sekaligus napak tilas perjalanan pedagang di sepanjang jalan Malioboro, Kota Yogyakarta.
Sumber Artikel berjudul “Malioboro Setelah UNESCO dan Kajian Kritis Sumbu Filosofi Yogyakarta, Tole Advokasi Perjuangan PKL”, baca selengkapnya dengan link : https://kuningan.pikiran-rakyat.com/pariwisata/pr-537394419/malioboro-setelah-unesco-dan-kajian-kritis-sumbu-filosofi-yogyakarta-tole-advokasi-perjuangan-pkl