DIALEKTIKA — Partai Kebangkitan Nasional (PKB) memperkuat kepak sayap organisasinya baru-baru ini di tanah Papua.
Hal itu terbukti, dimana partai politik yang didirikan oleh Presiden IV Republik Indonesia, KH Abdurahman Wahid (Gus Dur), baru saja melantik jajaran pengurus Dewan Pimpinan Wilayah Badan Persaudaraan Antariman (DPW BERANI) Papua Barat Daya.
Ratusan orang berkumpul dalam giat pelantikan pengurus BERANI yang dilaksanakan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu 15 November 2023.
Adapun pengurus Badan Persaudaraan Antariman (BERANI) yang dilantik dan diambil sumpahnya itu, dari tingkat provinsi hingga tingkat kabupaten se-wilayah Papua Barat Daya.
Menghadiri pelantikan DPW BERANI, Abdul Halim Iskandar yang adalah Ketua DPP PKB, serta Lorens Manuputty sebagai Ketua Umum DPP BERANI.
Dalam sambutannya, Ketua DPP PKB, Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) menyatakan bahwa Indonesia bukan negara Islam tetapi negara Pancasila.
Selain itu, Gus Halim menyatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) sejak sebelum merdeka bahwa Indonesia bukanlah negara Islam. “NU sudah clear sejak sebelum merdeka bahwa bukan sebagai negara Islam, maka jika ada yang menyebut Indonesia ini sebagai negara Islam maka dia harus berhadapan dengan PKB,” ujarnya.
Selain itu, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini menyatakan bahwa keberadaan BERANI dan relawan dari berbagai agama di Papua Barat Daya menunjukkan kehadiran DPP PKB dalam menangani masalah yang ada di Papua.