HASIL PENELITIAN — Baru-baru ini mencuat dialektika wacana tentang nyamuk Aedes Aegypti mengandung Wolbachia bukanlah merupakan hasil modifikasi genetika, yang merupakan hasil penelitian yang dilakukan oleh Pusat Kedokteran Tropis Universitas Gadjah Mada (UGM).
Terbaru, dipaparkan Profesor Adi Utarini, peneliti dari Universitas Gadjah Mada (UGM), bakteri Wolbachia hanya dapat hidup di dalam sel serangga, sehingga tidak berisiko menyebabkan penyakit baru yang mengancam kesehatan manusia.
Hal itu disampaikan Adi Utarini melalui Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) di Jakarta, Minggu 19 November 2023.
“Wolbachia adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam sel serangga, termasuk nyamuk, dan tidak dapat bertahan hidup di luar sel serangga.”
Sumber Artikel berjudul “Apakah Wolbachia Sebabkan Penyakit Baru Mengancam Kesehatan Manusia? Hasil Penelitian UGM : Kurangi Dengue”, baca selengkapnya dengan link: https://kuningan.pikiran-rakyat.com/teknologi/pr-537379041/apakah-wolbachia-sebabkan-penyakit-baru-mengancam-kesehatan-manusia-hasil-penelitian-ugm-kurangi-dengue