DIALEKTIKA — Memperingati HUT ke-64 PP sekaligus Hari Sumpah Pemuda 2023, Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan, menggelar berbagai kegiatan, mulai dari bakti sosial, perlombaan, hingga aksi peduli kemanusiaan dengan doa bersama untuk kemerdekaan Palestina.
Anggota Pemuda Pancasila perwakilan dari PAC yang ada di Kabupaten Kuningan mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan di halaman Sekretariat MPC PP setempat, jalan raya Kuningan-Cirebon, Ciloa, Kecamatan Kramatmulya, Sabtu 28 Oktober 2023. Antara lain seperti Lomba Baca Ikrar Pemuda Pancasila dan Lomba Peraturan Baris-Berbaris yang diikuti tiaop KOTI, ada juga lomba tarik tambang, dan lomba tumpeng hias yang diikuti Srikandi PP.
Kemudian kegiatan lainnya yaitu baksos berupa santunan kepada anak yatim-piatu. Lalu melakukan aksi kemanusian dengan doa bersama untuk kemerdekaan Palestina atas kejahatan perang yang dilakukan Zionis Israel.
“Sebagaimana amanat UUD’45 bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan. Maka Pemuda Pancasila mengutuk keras penjajahan yang dilakukan Zionis Israel terhadap penduduk Palestina,” seru Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Kuningan, Harnida Darius, SH.
Ketua MPC PP Kuningan menambahkan bahwa generasi muda akan jadi penentu jalan bangsa ke depan. Maka kegiatan ini dilaksanakan merupakan upaya Pemuda Pancasila untuk merajut keberagaman dan memperkuat persatuan dan kesatuan kebangsaan.
Selain itu, mereka melakukan konsolidasi internal, untuk memastikan tahun politik yang mulai panas harus tetap stabil di tubuh Pemuda Pancasila khususnya di Kabupaten Kuningan. Karena dalam hal politik sebagaima semboyan Pemuda Pancasila, “Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang,” ucap Harnida.
Ia pun memungkinkan kadernya untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik, bahkan termasuk Harnida pun tercatat sebagai Bacaleg untuk DPRD Kabupaten Kuningan. Namun ditegaskannya bahwa Pemuda Pancasila bukan organisasi politik, dan mereka tidak berafiliasi dengan parti politik manapun, apalagi terlibat dalam politik praktis.
“Pemuda Pancasila tidak berafiliasi dengan partai politik mana pun, akan tetapi PP mendukung kader-kader yang maju sebagai calon wakil rakyat, dan Pemuda Pancasila tidak memasung hak politik dan hak memilih para kadernya,” tuturnya lagi.