DIALEKTIKA — Studi hasil penelitian terbaru yang diterbitkan dalam ‘Journal of Sexual Medicine’ menunjukkan bahwa latihan gerakan aerobik hampir sama efektifnya dengan pengobatan disfungsi ereksi seperti minum obat Viagra yang bikin kejantanan “tegak lurus”, joss!
Para peneliti menggunakan sebelas penelitian acak dan terkontrol untuk sampai pada temuan itu, seperti yang dilaporkan oleh Medical Daily pada hari Rabu, 25 Oktober 2023 waktu negara setempat.
Dalam studi ini, individu yang mengalami disfungsi ereksi diminta untuk melakukan latihan aerobik khusus untuk pengobatan atau dimasukkan ke dalam kelompok kontrol yang tidak melakukan latihan aerobik apa pun.
Dari 1.100 peserta, 600 pria diminta untuk melakukan latihan aerobik selama tiga hingga lima kali seminggu selama 30 hingga 60 menit. Sisanya berada dalam kelompok kontrol. Selanjutnya, kelompok latihan memperoleh peningkatan lima poin pada skala Indeks Fungsi Ereksi Internasional (IIEF-EF).
Latihan aerobik kemudian membantu orang dengan disfungsi ereksi (DE) yang lebih parah.
Peserta yang menerima obat Viagra atau Cialis (yang diresepkan untuk DE) menunjukkan peningkatan empat hingga delapan poin pada skala IIEF-EF, sementara peserta yang menerima pengobatan testosteron hanya menunjukkan peningkatan dua poin.
Para peneliti menemukan bahwa, berbeda dengan penggunaan obat yang diresepkan, latihan aerobik tidak memiliki efek samping. Selain itu, peneliti menemukan bahwa latihan aerobik dapat meningkatkan berbagai aspek kesehatan, termasuk kesehatan jantung, diabetes, dan obesitas.