Ketua DPC Gerindra Kuningan H. Dede Ismail Tanggapi Foto H. Rokhmat Ardiyan Bersama Anies Baswedan

Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan, H. Dede Ismail tanggapi foto H. Rokhmat Ardiyan bersama Anies Baswedan.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan, H. Dede Ismail tanggapi foto H. Rokhmat Ardiyan bersama Anies Baswedan.*

DIALEKTIKA — Baru-baru ini viral beredar di grup-grup WA (WhatsApp), foto bakal Caleg DPR RI Dapil X Jawa Barat dari Partai Gerinda, H. Rokhmat Ardiyan sedang bareng bakal Capres NasDem, Anies Baswedan.

Rokhmat Ardiyan adalah sosok figur tokoh pengusaha sukses di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, dimana pada tahun politik terkini, dirinya bakal mencoba panasnya panggung politik.

Adapun ihwal foto viral Rokhmat Ardiyan bersama Anies Baswedan, soal ini saat dikonfirmasikan kepada Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan, H. Dede Ismail, bahwa dirinya telah melihat foto tersebut, belum sempat mengonfirmasikan kepada kadernya H. Rokhmat Ardiyan.

“Masuk di medsos juga ya. Itu kan muncul foto Pak Haji Rokhmat Ardiyan bersama calon salah satu bakal calon presiden yang baru deklarasikan Partai NasDem bapak Anies Baswedan,” kata Deis sapaan akrab Ketua DPC Gerindra Kabupaten Kuningan.

“Tapi berdasarkan sudut pandang kelihatannya foto itu foto yang sudah lama saat Pak Anies Baswedan baru purnabakti dari jabatan gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 lalu,” imbuhnya.

Deis yang juga Wakil Ketua DPRD Kuningan menyebutkan nama H. Rokhmat Ardiyan tercatat sebagai kader Partai Gerindra dan terdaftar menjadi bakal calon legislatif (Caleg) DPR RI untuk Pemilu 2024.

“Kalau hal yang mengenai kedekatan mereka mungkin saja. Tapi, apabila ada dukungan baik secara fisik maupun non fisik atau teknis maupun non teknis ini bisa berakibat kepada sanksi dari partai. Itu sebagai gambaran. Namun saya belum klarifikasi, nanti Insya Allah kalau ada kesempatan saya akan kontak yang bersangkutan,” tukasnya.

Ketua DPC Partai Gerindra pun menyatakan pihaknya senantiasa bertindak tegas terhadap kader tanpa tedeng aling-aling jika ada yang melanggar ketentuan partainya.

Ditegaskannya pula bahwa seluruh kader berlambang kepala garuda ini harus patuh dan taat pada partai dimana untuk Pilpres 2024 mengusung Ketua Umum Partai Gerindra, H. Prabowo Subianto.

“Kalau masalah sanksi, karena Partai Gerinda sesuai dengan rapat koordinasi nasional di tahun 2021 ini sudah memutuskan bahwa calon presiden yang diusung oleh Gerinda sesuai dengan hasil prakarsa dan rakornas seluruh jajaran pengurus partai sudah membulatkan satu nama yaitu calon presiden ketua umum kita, yaitu Bapak Haji Prabowo Subianto,” jelas Deis.

“Apabila ada kader yang yang tidak mendukung Prabowo Subianto, sanksinya akan dicoret dari keanggotaan sebagai kader Partai Gerinda. Kalau memang ada bukti-bukti yang disampaikan kepada kami khususnya di DPC, siapapun untuk kader Gerinda yang mendukung bakal calon presiden atau nanti ada yang sudah jadi calon presiden selain ketua umum kita, maka kita akan cabut keanggotaan secara tegas,” tandasnya.***

Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *