DIALEKTIKA — Takdir tak bisa dipungkir, pun maut kala menjemput nyawa seseorang, bisa kapan saja dan dimana berada. Pada helaran Pilkades Serentak 2023 di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ada warga yang meninggal dunia seusai nyoblos di TPS, Minggu 6 Agustus 2023.
Menjadi kabar duka Pilkades Serentak 2023 hari ini, peristiwa seorang lansia meninggal dunia di area tempat pemungutan suara (TPS) usai mencoblos.
Kabar duka ini hingga viral karena beredar rekaman video amatir warga yang menyaksikan kejadiannya langsung.
Insiden seorang lansia meninggal dunia di area tempat pemungutan suara usai mencoblos terjadi pada gelaran Pilkades Serentak 2023 di TPS 3 Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Dari informasi yang dihimpun, Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (KPPD) Sangkanerang, Hasanuddin, mengutarakan kronologi kejadiannya, korban bernama Sahad (73 tahun) mendadak terjatuh dengan kondisi lemas.
Orang-orang yang ada di sana pun spontan langsung memberikan pertolongan dengan merangkul Sahad, mencoba memulihkan kondisinya.
Tapi ternyata Tuhan YME berkehendak lain, Sahad dipanggil-Nya pada pagi menjelang itu, setelah ia melaksanakan kewajiban menyalurkan hak pilih sebagai warga Desa Sangkanerang, datang ke TPS untuk mencoblos di hajatan desa enam tahunan atau Pilkades Serentak 2023.
“Kami sebetulnya sudah memanggil tenaga kesehatan, bahkan membawanya ke RSUD Linggarjati. Tapi sudah kehendak Allah SWT, Pak Sahad tutup usia. Hasil pemeriksaan medis, diduga mengembuskan napas terakhirya di sekitar TPS,” tutur Ketua KPPD Pilkades Serentak 2023 di Desa Sangkanerang.
Tampak, Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, yang rumahnya dekat dengan tempat kejadian, sembari melakukan giat monitoring Pilkades Serentak 2023 ke desa-desa sekitar sana, ia pun menyempatkan langsung menuju rumah duka untuk melayat, dan menemui keluarga Sahad, menyampaikan belasungkawa dukacita mendalam.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.