DIALEKTIKA — Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Kuningan, Ir. I Putu Bagiasna, M.T., ungkap masalah terkait developer pengembang perumahan yang “bandel” di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Hal itu lantaran ada proyek pengembangan perumahan yang sudah laku semua unitnya terjual namun belum melakukan serah terima dengan Pemerintah Kabupaten Kuningan.
Kepala DPKPP Kabupaten Kuningan, Putu Bagiasna mengutarakan kekesalan, pasalnya ada pula pihak developer yang bandel sulit dihubungi untuk proses serah terima perumahan.
Diterangkannya, dalam rangka penataan fasilitas umum dan fasilitas sosial, pihak DKPPP Kabupaten Kuningan mengadakan pendataan ulang perumahan.
“Terutama perumahan yang tersebar di wilayah Kabupaten Kuningan dan belum diserahterimakan ke Pemkab,” kata Putu Bagiasna, Jumat 23 Juni 2023.
Berdasarkan hasil pendataan ulang, sambung Kepala DPKPP, dari 125 perumahan yang ada di Kabupaten Kuningan baru di serahterimakan 27 KPR kepada Pemkab Kuningan.
Masalah itu pun tidak secara langsung diserahkan oleh pihak developer perumahan terkait. Pasalnya, kebanyakan depelover sudah tidak dapat dihubungi,” gerutunya.
Putu Bagiasna menegaskan, menurut peraturan yang ada, bilamana developer perumahan tidak dapat di hubungi atau tidak menyerahterimakan ke pemerintah, maka keputusan serahterima bisa dilakukan sepihak.
“Ke depan perumahan yang ada di Kabupaten Kuningan, agar berkordinasi dengan Dinas DPKPP, supaya seluruh perumahan yang ada terdata, sehingga memudahkan proses untuk serah terima antara pihak developer dengan Pemkab Kuningan,” tandasnya.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.
