Gagasan Politik, Kebudayaan dan Ekonomi dalam Pemilu 2024

Prediksi terkini pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023, jauh dari kata resesi berdasar pertimbangan berbagai faktor yang mempengaruhi.
ADITYA HERA NURMOKO, Dosen sekaligus Pengamat Ekonomi dari STIE YKP Yogyakarta, ADRI dan IALHI DIY Yogyakarta.*

Oleh : Aditya Hera Nurmoko (Dosen STIE YKP Yogyakarta, Ekonom, Konsultan dan sedang menempuh disertasi di Program Doktoral FE UII Yogyakarta). Masa depan Indonesia bergantung pada suksesnya pemilu penting pada 2024, dimana prinsip politik, budaya dan ekonomi menjadi pendulum pilar utama. Prinsip politik, budaya, dan ekonomi akan memegang posisi yang sangat sentral. Mengenali potensi hambatannya amatlah fundamental dalam  menjamin kelancaran momen krusial pelaksanaan Pemilu 2024. Presiden Indonesia, Ir. Joko Widodo (Jokowi) telah mengidentifikasi lima tantangan mendesak yang mencakup kesulitan teknis selama reformasi.

DIALEKTIKA (OPINI) — PEMILU 2024 akan fokus pada politik gagasan yang akan diajukan oleh partai politik untuk menemukan pemimpin terbaik.

Poliitik gagasan tersebut menjadi kunci penting dalam memenangkan dukungan pemilih.

Oleh karena itu, para kontestan Pemilu 2024 harus menyusun strategi politik yang berkualitas dan brilian guna menarik minat pemilih.

Para kandidat harus menghindari politik identitas untuk mencegah polarisasi sosial lebih lanjut.

Para bakal calon juga harus menyajikan strategi program untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi.

Seorang Ekonom dan Filsuf Peraih Nobel Amartya Sen di tahun 1998 dalam The Nobel Prize pernah mengemukakan “Politik identitas dapat menjelma menjadi sebuah bentuk konflik dan tidak memungkinkan terjadinya dialog yang produktif. Penting bagi kita untuk menghargai keragaman identitas, tetapi juga untuk memahami persamaan dan nilai-nilai yang universal”.

Hal senada juga pernah disuarakan Obama bahwa “Ketika politik identitas mendominasi, kita cenderung melihat orang lain sebagai musuh. Kita perlu membangun jembatan dan mencari titik persamaan yang menghubungkan kita sebagai manusia”.

Maka terkait politik identitas, menurut saya, karena politikasi “Tak ada jati diri yang tercela, yang buruk ialah pemakaiannya yang keliru“, sehingga saya istilahkan dengan kalimat “seperti matahari yang bersinar terang, jati diri adalah cahaya yang memancar kemuliaan, namun ketika digunakan secara keliru, justru menjadi bayangan yang mengaburkan.”

Kampanye keragaman budaya harus ditekankan dalam Pemilu untuk memperkuat demokrasi, menurut Kofi Annan, yang menekankan membangun masyarakat yang demokratis dan mencakup seluruh rakyat pada tahun 2006. Kofi Annan berkata “Keragaman budaya adalah kekayaan yang luar biasa bagi rakyat. Kekayaan Ini adalah warisan berharga yang harus kita jaga. Dalam mengkampanyekan keragaman budaya, kita akan memperkuat pondasi demokrasi yang inklusif dan demkrasi rakyat yang adil”.

Selain itu, gagasan ekonomi juga menjadi faktor krusial dalam Pemilu 2024. Masa depan ekonomi dan negara kita berada di garis depan, dan kita harus memilih pemimpin yang memprioritaskan demokrasi, politik, ekonomi, dan budaya. Memiliki ide ekonomi yang merespons dan memecahkan masalah sangat penting untuk memenangkan dukungan pemilih.

Angela Markel lewat Reuter tahun 2017 pernah mengutarakan “Ekonomi yang kuat dan stabil adalah fondasi kokoh bagi kemakmuran dan kestabilan negara. Kita harus memprioritaskan rencana ekonomi yang berkelanjutan dan memastikan manfaat bagi semua selama kampanye pemilu”.

Untuk meraih kemenangan dalam pemilu 2024, sangat penting untuk merencanakan rintangan dan mengadopsi taktik strategis. Menegakkan cita-cita demokratis melalui proses pemilu yang transparan dan adil akan membawa kita menuju demokrasi yang dibentengi di 2024.

Dengan berfokus pada konsep politik, budaya, dan ekonomi, Indonesia dapat maju ke arah menjadi bangsa yang demokratis, maju, dan sejahtera, serta pemilu yang bermartabat dan pemimpin yang mampu di masa depan, melalui penentuan kolektif rakyatnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *