DIALEKTIKA — Masyarakat Indonesia dibuat geger mendengar viral tindak kejahatan sadis seorang lelaki berhubungan intim dengan perempuan malah dibunuh dan dimutilasi secara keji hingga 62 potongan tubuh.
Entah apa yang merasuki Heru Prastio (HP) pelaku mutilasi yang berusia 23 tahun begitu buas sadis tega melakukan perbuatan biadab terhadap Ayu Indraswari (AI) usia 34 tahun.
Bagaimana bisa tindak kriminal sadis ini tak lantas viral, pasalnya masyarakat terutama netizen begitu geram mendengar perbuatan sadis mutilasi Heru Prastio terhadap Ayu Indraswari itu.
Entah hubungan apa yang terjadi di antara HP dan AI hingga bisa melakukan Making Love (ML) di sebuah penginapan hingga berujung tragis nyawa Ayu Indraswari melayang bahkan dimangsa buas Heru Prastio yang mutilasi sampai 62 potongan tubuh.
Padahal dari informasi yang dihimpun, diungkap keluarganya Ayu Indraswari korban mutilasi Heru Prastio itu dalam waktu dekat akan dilamar kekasihnya orang Semarang.
Ayu Indraswari merupakan warga Patehan lingkungan Kraton, Kota Yogyakarta.
Potongan tubuh dari mutilasi HP terhadap AI ditemukan di sebuah penginapan, kawasan wisata Kaliurang, Pakem, Sleman, Yogyakarta, Minggu 19 Maret 2023.
Diketahui HP check in pada Sabtu malam Minggu, 18 Maret 2023, kemudian dia pergi keluar dan datang lagi membawa AI, lalu melakukan perpanjangan sewa kamar.
Pelaku lalu kabur, dan penjaga penginapan curiga karena penghuni kamar tersebut sudah habis waktu tapi tak keluar-keluar lalu dibuka paksa pintu kamarnya. Secara mengejutkan ditemukan potongan tubuh sejumlah 62 bagian.
Jejak pelaku diketahui oleh polisi identitasnya dari KTP yang ditinggalkan di penjaga penginapan, dan langsung dikejar.
Sebelum tertangkap, polisi menemukan barang bukti berupa yang ditulis oleh HP sebagai berikut bunyinya:
“Sіара рun уаng bаса реѕаn іnі tоlоng mааfkаn аku уаng ѕеrіng buаt kаlіаn jеngkеl. Sауа реrgі dаrі ѕіnі.”
“Kіtа bіѕа kеtеmu lаgі dі реnjаrа аtаu dі AKHIRAT. Mааf untuk uаng bіаr ALLAH уg mеmutuѕkаn jіkа аdа wаktu dаn jаlаn kеluаr аkаn ѕауа lunаѕі dеngаn саrа ѕауа ѕеndіrі.”
“Kеnара аku mеlаkukаn іnі kаrеnа аku ѕеrіng bеrаdа dі bаwаh tеkаnаn аkіbаt GENGSI. Dаn mааf untuk ѕеmuа kеbоhоngаnku.”
“Aku hаnуа рunуа wаktu -+24 jаm dеngаn wаktu wаktu ѕеgіtu, аku akan mеmutuѕkаn untuk mеnуеrаhkаn kе роlіѕі аtаu lаrі ѕеbіѕа mungkіn аtаu lаrі dаrі kеhіduраn іnі.”
“Sаlаm buаt kеluаrgаku dі rumаh dаn tоlоng ѕаmраіkаn аku tеlаh gаgаl mеndеngаrkаn nаѕіhаt kеduа оrаng tuаku. Mаѕіh аdа W (аdіkku) уаng bіѕа kаlіаn nаѕіhаtі jаngаn ѕаmраі ѕереrtі ѕауа.”
“Sеmоgа, kіtа bіѕа bеrtеmu kеmbаlі.”
Kemudian polisi berhasil meringkus pelaku di rumah keluarganya, di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, pada Senin, 21 Maret 2023. HP hanya pasrah saja ketika ditangkap polisi.
Kepada polisi pelaku mengaku berkenalan dengan AI lewat Facebook pada November 2022 lalu. Sebelumnya pun HP dan AI pernah bertemu dan berhubungan intim.
Alasan yang diutarakan pelaku kepada polisi lantaran terlilit utang pinjaman online (pinjol) senilai Rp8 juta di tiga aplikasi pinjol.
Dia sadis dan buas melalukan pembunuhan terhadap korban dengan motif ingin menguasai harta bendanya.
Pelaku setelah membunuh AI, lalu membawa kabur sepeda motor, uang tunai dan 2 unit handphone milik korban.
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi menemukan benda tajam, antara lain pisau komando, pisau cutter, hingga gergaji.
Si pelaku juga mengaku bahwa dia hendak membuang potongan tubuh korban ke septic tank di toilet dan potongan tulang akan dibuangnya menggunakan tas ransel.
Tapi sepertinya untuk melakukan hal itu memerlukan waktu lama, dan dia lalu balik dan menulis sepucuk surat tersebut.
Usut punya usut pelaku mengaku telah melakukan rencana pembunuhan itu. Maka, atas perbuatannya HP terancam hukuman mati atau kurungan penjara seumur hidup dari jeratan pasal berlapis—Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 subsider Pasal 364 ayat 5 tentang pencurian dengan kekerasan.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.