DIALEKTIKA — Anies Baswedan bakal Calon Presiden Indonesia diusung Koalisi Perubahan (Partai NasDem, Demokrat dan PKS) menggelar “Munggahan Bareng Anies Baswedan” diikuti relawan pendukungnya se-Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
Acara Munggahan Bareng Anies Baswedan tersebut bertempat di Horison Tirtasanita Hotel, Panawuan, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Minggu 12 Maret 2023.
Di hadapan relawan “Satu Hati Dukung Anies Baswedan for Presiden RI”, bakal Capres Indonesia yang diusung Koalisi Perubahan (Partai NasDem, Demokrat dan PKS) ini menyampaikan pesan yang menyejukkan.
“Saya harapkan rekan-rekan semua solid dalam menyuarakan dukungan. Ingat! Jangan sekali-kali memaksakan kepada siapa pun dengan keras. Berikan contoh baik tentang kita, Insya Allah yang tadinya beda pun bisa jadi mendukung,” ujarnya.
Anies Baswedan lantas membahas soal framing negatif terhadap dirinya yang selalu disebut-sebut “Politik Identitas”, ia menyerukan kepada relawan pendukungnya agar jangan mudah terpancing, pasalnya itu tidak benar.
“Bapak, ibu, akang, teteh, jangan mudah panas terpancing, toh saya saja yang suka disebut inilah, itulah santai, senyumin saja. Misal ada yang sebut saya intoleran, pinta saja buktinya apa, jangan asal sebut. Saya menjadi Gubernur DKI Jakarta selalu memperlakukan masyarakat dengan sama, tanpa membedakan suku, ras maupun agama tertentu, hingga berjalan damai,” pintanya.
Kemudian, Anies Baswedan mengutarakan ihwal Partai NasDem yang pertama kali memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk maju sebagai Calon Presiden.
“Coba saja Partai NasDem, dulu mana ada dekat sama kita. Tapi sekarang kita bisa duduk bersama. Maka kita jalin persatuan di antara kita secara damai. Bapak, ibu, akang, teteh, benar mendukung Anies Baswedan?” tanya Anies kepada relawan. Dijawab hingga menggema, “Anies Presiden, Anies Presiden Indonesia!”
“Lihat Bapak Surya Paloh, kenapa bisa mempercayakan saya, padahal orang seperti beliau bisa saja menjadi peraih kekuasaan. Beliau ingin kita Indonesia bersatu untuk perubahan dan perbaikan menjadi yang lebih baik, menjadi lebih maju. Walaupun dengan memilih saya sebagai Capres, betapa kini Pak Surya Paloh juga Partai NasDem mendapat gunjingan, tapi beliau tegar, bermental baja, dan menganggap itu sebuah resiko politik,” sambungnya.
“Ingat! Jangan mudah emosi, kalau kita bersikeras dan panas, mana mungkin ada yang simpati. Jangan adalagi polarisasi, supaya niat kita untuk perubahan dan perbaikan bangsa ini mudah tercapai,” tegas Anies Baswedan.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.
Respon (1)