DIALEKTIKA (KUNINGAN)— Dalam rangka menyongsong Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta, Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan menggelar seminar motivasi pada Sabtu 22 Oktober 2022.
Seminar motivasi bertajuk ‘Tumbuh Berkemajuan, Berkembang Mencerahkan’ itu, berlangsung di GOR Ewangga, Kuningan, Jawa Barat dan diikuti ribuan civitas akademika STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan Abdul Manan, M.Pd., dalam sambutannya mengaku sangat bangga serta mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak-pihak yang telah mensukseskan acara seminar motivasi itu.
Diketahui, acara seminar motivasi yang dihadiri ribuan mahasiswa/mahasiswi dan Dosen tersebut, menjadi bagian dari rangkaian Muktamar Muhammadiyah & ‘Aisyiyah ke-48 yang bakal digelar di Surakarta November mendatang.
Atas hal itu, Nanan berharap agar Muktamar Muhammadiyah & ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta bisa berjalan lancar.
“Bagian yang tidak terpisahkan, Muktamar Muhammadiyah & ‘Aisyiyah ke-48 di Surakarta nanti, kita dari Kuningan turut serta mendoakan, memeriahkan semoga Muktamar nanti bisa berjalan dengan lancar,” kata Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan Nanan Abdul Manan, M.Pd.
Dalam seminar motivasi yang digelar STKIP Muhammadiyah Kuningan itu yang menjadi Keynote Speaker (pembicara utama) yakni Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr. dr. H. Agus Taufiqqurahman. Sp.S., MKes. dan satu pemateri Vice President Gojek Leo Wibisono Arifin.
Menjadi Keynote Speaker dalam acara seminar tesebut, Dr. dr. Agus Tauffiqurahman mengingatkan pentingnya bersiap dalam menghadapi perubahan yang begitu cepat di era disrupsi seperti sekarang ini.
Ia pun mengambil contoh dari sejumlah perusahaan dan brand terkemuka yang tidak bisa menghadapi perubahan dan akhirnya harus kalah pesaingan dengan berbagai perusahaan pendatang baru.
“Maka menghadapi perubahan itu kuncinya satu, harus berubah,” kata dr.H. Agus Taufiqqurahman.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. dr. Agus Tauffiqurahman menekankan bahwa pentingnya merubah ahlak dalam mencapai sebuah kesuksesan.
Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan yang telah diucapkan Nabi Muhammad SAW bahwa ‘Sebaik-baiknya orang dalam beriman itu adalah yang paling baik ahlak-nya’.
“Maka ketika kita akan merubah nasib, rubahlah etika kita insyallah bisa. Dan ketika berbicara etika itu pilihannya adalah ahlak,”tuturnya.
Sementara itu, Vice President Gojek Leo Wibisono Arifin dihadapan ribuan mahasiswa STKIP Muhammadiyah Kuningan, memaparkan materi terkait pentingnya membangun mindset inovasi.
Para peserta seminar inovasi yang didominasi para mahasiswa-mahasiswi dan civitas akademika di lingkungan STKIP Muhammadiyah Kuningan itu nampak sangat antusias.
Hal tersebut terlihat dari jumlah para peserta menurut data panitia mencapai 1.400 orang dan tetap konsisten mengikuti jalannya acara hingga selesai.***
Artikel yang keren, Informatif sekali dalam pembahasan opini dan kritikan. terima kasih dan sukses selalu info seputar pendidikan dan kebudayaan juga ada disini