DIALEKTIKA — Terombang-ambingnya persepakbolaan Tanah Air dampak Tragedi Kanjuruhan Malang, membuat seluruh insan sepakbola Indonesia gundah gulana.
Lantaran, kompetisi Liga Indonesia menjadi terhenti. Sehingga hal ini membuat semua orang yang bergantung hidupnya dari sepakbola seakan tertutup jalan nafkah hidupnya.
Bukan hanya pemain, tetapi hingga pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjaulan di area stadion pun kehilangan omsetnya.
Usut punya usut kompetisi tak bisa berjalan lagi lantaran tidak adanya izin dari pemerintahan, sebagaimana rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF), usai investigasi menyarankan para pengurus PSSI mundur.
Namun, para pengurus PSSI masih bersikukuh, bahwasannya Tragedi Kanjuruhan bukanlah salah mereka.
Terkini, menanggapi masalah tersebut, PSSI menyatakan siap mempercepat pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB).
Hal itu diketahui dalam pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule dalam siaran pers sebagai berikut: