Lalu mengapa Sadio Mané memenangkan penghargaan Socrates?
Sadio Mané dari Senegal dianugerahi ‘Penghargaan Socrates’ pertama yang menyoroti pesepakbola yang berkomitmen untuk tujuan sosial dan amal, di gala Ballon d’Or yang diadakan di Paris.
Striker Bayern Munich dan tim nasional Senegal saat ini dianugerahi penghargaan atas komitmennya untuk pengembangan kota kelahirannya Bambali, di selatan negara Afrika, di mana, di antara proyek-proyek lainnya, ia mempromosikan praktik sepak bola di antara anak laki-laki dan perempuan.
Pesepakbola berusia 30 tahun itu juga membiayai pembangunan rumah sakit dan berjanji , setelah pertandingan amal dimainkan tahun ini, untuk membayar pembuatan lapangan sepak bola rumput sintetis.***
Baca juga berita-berita menarik Dialektika.id dengan klik Google News.
