DIALEKTIKA — Tak disangka tak dinyana, namun ternyata meski di awal tak ada yang memprediksi Timnas Indonesia bakal menang lawan Timnas Curacao.
Banyak prediksi dari para pendukung setia Timnas Indonesia pun berceracau paling banter berujung seri menghadapi Curacao.
Tapi inilah kenyataannya bahwa “bola itu bundar.” Penuh percaya diri skuat Garuda Indonesia mampu menaklukan perlawanan sengit Curarcao.
Tentunya, kemenangan indah Timnas Indonesia ini mengangkat ranking FIFA. Karena meski bertajuk laga persahabatan melawan Curacao ini masuk kalender sepakbola resmi, alias FIFA Matchday.
Big Match uji coba Timnas Indonesia vs Curacao berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung, Jawa Barat, pada Sabtu malam Minggu, 24 September 2022 malam WIB.
Sejak menit awal Timnas Curacao yang secara peringkat FIFA menduduki ranking ke-84, sedangkan Timnas Indonesia peringkat 155, jelas lebih garang menekan pertahanan Garuda.
Secara fisik, pasukan Merah-Putih memang kalah jangkung dan langkah kaki dalam berlari. Kala terjadi “body charge” pun skuat Garuda Indonesia mudah tersungkur.
Tapi tim asuhan pelatih Shin Tae-yong mengasah Timnas Indonesia berbeda. Sehingga kuku-kuku Garuda begitu tajamnya mampu mencakar-cakar Curacao dalam adu skill dan teknik di lapangan.
Jual beli serangan langsung tercipta sejak sepak mula babak pertama. Tim tamu yang langsung menekan tuan rumah berhasil menggetarkan gawang Timnas Indonesia di menit 7.’
Setelah lesatan tembakan keras pemain Curacao membentur tiang gawang Indonesia yang dijaga Nadeo Argawinata. Akan tetapi, bola rebound tak ada yang langsung menyapunya oleh pertahanan Garuda.
Bola yang menyapa kaki Rangelo Janga, pemain Curacao ini maka dengan mudahnya menceploskan bola ke gawang Garuda yang bebas tak terjaga.
