DIALEKTIKA — Civitas akademika sudah rindu akan perkuliahan tatap muka. Pembatasan sosial tanggap pandemi Covid-19 sudah dilonggarkan pemerintah, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) gelar kembali kuliah luring.
Hal ini tampak dari kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan International Program of Communication Studies (IP-COS) UMY.
Tak tanggung-tanggung, memulai kembali perkuliahan tatap muka dengan menghadirkan akademisi dari luar negeri guna menempa meningkatkan ilmu pengetahuan mahasiswa.
International Program of Communication Studies (IP-COS) UMY didirikan tahun 2020 di UMY, diketahui sudah sering menggelar kuliah bersama akademisi luar negeri—walaupun sebatas daring (online) dikarenakan dampak pandemi.
Kini, setelah pandemi mereda, akhirnya dapat melaksanakan kegiatan visiting professor secara luring untuk pertama kalinya pada Selasa, 24 Mei 2022.
IP-COS UMY berhasil mengundang Prof. Miguel Angel Barbero Gonzales dari Universitas Carlos III de Madrid, Spanyol.
Di mana kehadirannya untuk mengajar di kelas IP-COS UMY. Program ini menjadi bagian dari internasionalisasi yang dilakukan Program Studi Ilmu Komunikasi UMY, dengan terutama melalui IP-COS.
Kehadiran Miguel menyempurnakan nuansa perkuliahan bertaraf internasional yang selama ini diusung oleh IP-COS UMY.
Sebagai pembuka dalam rangkaian visiting professor, Prof. Miguel Angel Barbero Gonzales membawakan materi perkuliahan mengenai media coverage dengan tema “Introduction to Media Coverages for Public Relations and Journalists”.
Materi perkuliahan ini dinilai penting untuk dipahami oleh mahasiswa IP-COS UMY sebagai pengetahuan dasar mahasiswa yang berkonsentrasi pada bidang Public Relations.
Di depan 30 mahasiswa IP-COS UMY, Prof. Miguel Angel Barbero Gonzales memaparkan konsep dasar dan teknik dari media coverage.
“Prakitisi humas dan jurnalis memiliki peran pentingnya masing-masing dalam media coverage,” jelas Miguel.
Ia juga menambahkan bahwa baik prakitisi humas dan jurnalis, keduanya harus bisa saling bernegosiasi terkait porsi berita dan citra yang akan dipublikasikan ke masyarakat.
Rangkaian kegiatan visiting professor masih akan berlanjut dalam perkuliahan tatap muka bersama mahasiswa IP-COS UMY dan satu kali kuliah umum yang dapat dihadiri mahasiswa dan masyarakat umum pada Rabu, 25 Mei 2022.
Membuktikan bahwasannya Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) “Muda Mendunia” itu bukan sekadar jargon belaka.
Karena dapat dibuktikan dengan mengundang para akademisi luar negeri yang bergelar Profesor atau Guru Besar.
Maka, kiranya tak perlu jauh lagi kuliah ke Amerika atau pun Eropa, jika di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), mahasiswanya bisa menikmati fasilitas layaknya perguruan tinggi luar negeri.***
Respon (1)