DIALEKTIKA — Terkadang manusia berbuat suatu kebodohan yang merugikan dirinya sendiri hingga menimbulkan masalah, bahkan bencana malapetaka.
Tanpa disadari memang kebodohan itu diperbuat manusia akibat tak tahu apa yang seharusnya dihindari demi keselamatan dan kebahagiaan hidup.
Di hari ke-14 puasa Ramadhan, ada doa untuk memohon kepada Allah SWT supaya dihindarkan dari perbuatan salah dan kebodohan, agar terhindar dari bencana dan malapetaka yang tak diinginkan.
Berikut ini doa hari ke-14 puasa Ramadhan:
“Allâhumma lâ tuâkhidznî fîhi bil ‘atsarâti wa aqilnî fîhi minal khathâyâ wal hafawâti wa lâ taj’alnî fîhi gharadhan lilbalâyâ wal âfât bi’izzatika yâ ‘izzal muslimîn.”
Artinya:
“Yaa Allah, mohon janganlah Engkau tuntut dari kami di bulan ini semua kesalahan yang hamba lakukan. Hapuskan seluruh kesalahan dan kebodohan hamba. Hindarkan hamba dari bencana dan malapetaka. Demi kemuliaan-Mu wahai sandaran kemuliaan kaum Muslimin.”
Saat dilanda banjir, mungkin kita tak sadar diri setiap hari ceroboh bodoh sering membuang sampah sembarangan.
Kala bencana longsor datang, mungkin sebab kesalahan manusia yang mengejar uang saja, dengan banyak melakukan penebangan pohon secara tidak beraturan di hutan, hingga merusak keseimbangan lingkungan alam.
Harus disadari, bahwasannya setiap bencana atau malapetaka yang datang, selain menghilangkan kenikmatan hidup. Itu pun merupakan peringatan, atau murka dari Allah SWT terhadap kebodohan dan kesalahan yang manusia perbuat di alam dunia.
