PendidikanPolitikVideo

Reses di Kuningan Tina Wiryawati Fasilitasi Calon Lulusan SMK Karnas Kuliah Sambil Bekerja

×

Reses di Kuningan Tina Wiryawati Fasilitasi Calon Lulusan SMK Karnas Kuliah Sambil Bekerja

Sebarkan artikel ini
Tina Wiryawati, Anggota DPRD Prov. Jawa Barat Fraksi Gerindra, memfasilitasi calon lulusan SMK Karnas Kuningan program kuliah sambil bekerja.
Tina Wiryawati, Anggota DPRD Prov. Jawa Barat Fraksi Gerindra, memfasilitasi calon lulusan SMK Karnas Kuningan program kuliah sambil bekerja.*

DIALEKTIKA — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Fraksi Partai Gerindra, Hj. Tina Wiryawati, SH., melaksanakan reses di SMK Karnas (Karya Nasional) Kabupaten Kuningan, Selasa 8 Maret 2022.

Giat tersebut dilaksanakan Tina Wiryawati dalam agenda Sidang Reses Tahun Sidang 2021-2022.

Selain menyasar kaum millenial, karena siswa-siswi merupakan calon pemilih pemula yang perlu diberikan pengenalan akan dunia politik.

Sebagai wakil rakyat, Tina Wiryawati di sana memfasilitasi calon lulusan SMK Karnas Kuningan untuk bisa mengikuti program kuliah sambil bekerja.

Dikemukakan Tina Wiryawati, bahwa program kuliah sambil bekerja adalah program yang digagasnya dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Pariwisata (STIEPARI) Semarang.

Yaitu, program ‘3 in 1’, di mana nantinya pesertanya akan mendapatkan pelatihan kerja, disalurkan ke tempat kerja, dan sambil kuliah di STIEPARI Semarang.

SMK Karnas Kuningan pun sebelumnya telah ada nota kesepakatan bersama atau MoU dengan STIEPARI Semarang dalam hal bimbingan belajar dan beasiswa.

Sebagai anggota DPRD, Tina menyatakan salah satu tugasnya untuk memberdayakan masyarakat, terutama terhadap pengangguran terdampak pandemi Covid-19, dan juga selain itu membantu mewujudkan mimpi para pelajar yang ingin melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi.

“Kami melatih kemandirian masyarakat, khususnya di SMK Karnas bagi siswa-siswinya supaya bisa mengikuti program kuliah sambil bekerja,” ungkapnya.

“Kelak para siswa setelah menjadi mahasiswa di STIEPARI Semarang, bisa kuliah sembari bekerja. Sehingga mereka akan terlatih kemandirian dan menumbuhkan rasa tanggung jawab yang tinggi karena bisa kuliah sambil bekerja atau dengan biaya secara mandiri,” tambah Tina Wiryawati.

“Tentunya akan berbeda dengan mahasiswa mahasiswi yang kuliah dengan biaya dari orang tuanya. Mereka biasanya merasa santai saja karena tak berpikir biaya kuliah,” sambungnya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *