Politik

Olga Tokariuk Jurnalis Perempuan Ini Angkat Bicara Ukraina Tahan Serangan Hibrida Putin

×

Olga Tokariuk Jurnalis Perempuan Ini Angkat Bicara Ukraina Tahan Serangan Hibrida Putin

Sebarkan artikel ini
Olga Tokariuk, jurnalis independen dan non-residen CEPA, angkat bicara soal Ukraina menahan serangan hidrida Presiden Rusia, Valdimir Putin.
Olga Tokariuk, jurnalis independen dan non-residen CEPA, angkat bicara soal Ukraina menahan serangan hidrida Presiden Rusia, Valdimir Putin.* (Twitter @olgatokariuk)

“Saya di Kyiv, saya aman dan saya akan tidur. Tolong berhenti panik semuanya. Itu tidak membantu kami di Ukraina”

DIALEKTIKA — Olga Tokariuk, seorang perempuan sebagai jurnalis independen dan non-residen CEPA yang berbasis di Kyiv, angkat bicara soal Ukraina menahan serangan hidrida yang dilancarkan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

“Jika Barat mengkhianati Ukraina, atau jika Ukraina runtuh di bawah tekanan, ini akan menjadi minggunya,” seru Olda Tokariuk, dikutip dari Cepa.org, Jumat 11 Februari 2022 waktu Ukraina.

Sebaliknya, menurut Olga Tokariuk, Ukraina berusaha keras dan menolak untuk melewati garis merahnya pada pertemuan penasihat Normandy Four di Berlin pada Kamis, 10 Februari 2022 waktu setempat.

Meskipun ada tekanan Rusia untuk memaksanya melakukan pembicaraan langsung dengan otoritas yang dikendalikan Kremlin di Donbas yang diduduki, perwakilan Ukraina mengatakan tidak.

Tiga garis merah tidak dilanggar—bahwa Ukraina tidak akan berkompromi dengan integritas teritorialnya, tidak akan bernegosiasi langsung dengan separatis, dan tidak akan mengizinkan campur tangan dalam kebijakan luar negerinya.

Menjelaskan penolakan untuk mengalah, Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba mengatakan bahwa Ukraina tidak dapat menerima permintaan Rusia untuk berurusan langsung dengan negara-negara boneka yang diduduki Rusia di Donetsk dan Luhansk.

“Jika Ukraina menyetujui ini, maka status Rusia akan berubah dari pihak yang berkonflik menjadi mediator,” kata Olga Tokariuk.

Jika Presiden Rusia Vladimir Putin ingin mendapatkan jalannya tanpa pertumpahan darah dalam tuntutannya untuk Finlandiaisasi Ukraina, hasilnya harus disepakati pada pembicaraan Format Normandia yang dihidupkan kembali antara Prancis, Jerman, Ukraina, dan Rusia.

https://twitter.com/olgatokariuk/status/1485389683970514944?s=20&t=VfLFaAziL-ZyoW7r6t5NEQ

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *