Seni  

Sastrawan dan Mantan Wartawan Remy Sylado Meski Stroke Tetap Berkarya, Anies Baswedan Tanggung Biaya Perawatannya

Remy Sylado, maestro sastrawan dan mantan wartawan,meski sakit stroke tetap berkarya menulis novel, Anies Baswedan menanggung biaya RS-nya.
Remy Sylado, maestro sastrawan dan mantan wartawan,meski sakit stroke tetap berkarya menulis novel, Anies Baswedan menanggung biaya RS-nya.* (Twitter/@andreasharsono)

DIALEKTIKA — Remy Sylado, sastrawan yang dikenal juga sebagai aktor, dosen dan mantan wartawan, saat ini kesehatannya sedang menurun, mengalami stroke.

Namun, jiwa seni yang melekat sangat idealis dalam diri Remy Sylado, meski dalam keadaan sakit stroke, tetap bersikukuh kuat ingin menyelesaikan karya novel terbarunya.

Dikutip dari YouTube FRAMETIS TV, di mana hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan datang menjenguk Remy Sylado yang sedang terbaring di kamarnya, Jumat 14 Januari 2022.

Bahkan, Anies Baswedan menyatakan kesiapannya untuk memeriksakan kesehatan dengan merujuknya ke rumah sakit hingga menangggung seluruh biaya perawatan Remy Sylado.

Remy Sylado yang bernama lengkap Yapi Panda Abdiel Tambayong, kelahiran 12 Juli 1945, kepada Anies Baswedan mengungungkapkan keinginannya untuk menyelesaikan tulisan karya novel terbarunya.

Disebutkan Remy Sylado, novel yang sedang ia kerjakan dalam keadaan sakit stroke, berjudul “Brawer”, setting latarnya Semarang, Jawa Tengah.

Ia mengemukakan sepenggal sinopsis novel “Brawer” tersebut, bahwa kisahnya bersumber dari kejadian nyata.

“Di tahun ’55 di Semarang itu, Brawer tiap hari berjalan kaki di terowongan pasar di ujung timur Semarang sampai Tugu Muda, berjalan kaki lagi sampai Pasar Burung. Lalu tiba di sana ada sesosok perempuan, dan menangisi tentang istrinya yang diperkosa oleh tentara Jepang,” tuturnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *