DIALEKTIKA — Indosat Ooredoo dan Tri Hutchison sekarang sah menjadi ‘sedulur’ atau menjalin kerja sama.
Indosat Ooredoo Hutchison adalah nama hasil merger dari kedua perusahaan provider tersebut.
Untuk memperkenalkannya kepada publik (masyarakat luas) Pulau Jawa, pihak perusahaan Indosat Ooredoo Hutchison menggelar press conference (konferensi pers) di Semarang, Jawa Tengah, Selasa 25 Januari 2022.
Dikarenakan masih dalam situasi pandemi Covid-19, press conference dihadiri pula oleh wartawan yang menjadi partisipan secara virtual dari media cetak, media elektronik dan media online yang biasa bertugas liputan di area Jawa Barat, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Ditanya Dialektika.id via chat zoom meeting terkait Big Data hasil dari merger perusahaan, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menjawab, “ini akan menjadi tantangan pekerjaan. Pasalnya, semula kami hanya menangani puluhan juta pelanggan, kini jadi seratus juta pelanggan lebih,” ungkapnya.
Kemudian ditanya soal SIMcard yang digunakan pelanggan Indosat Ooredoo ataupun Tri Hutchison sebelumnya, apakah dengan adanya merger perusahaan akan keluar produk SIMcard baru.
“Indosat Ooredoo Hutchison baru berdiri mulai 4 Januari 2022. Maka segala proses perbaikan pelayanan secara bertahap senantiasa akan dipikirkan oleh perusahaan,” jawab Vikram Sinha diamini oleh para pejabat Indosat Ooredoo Hutchison lainnya.
Berkaitan dengan market share, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengemukakan pihaknya tidak akan terlalu memikirkan hal itu.
