DIALEKTIKA — Yongmoodo salah satu cabang olah raga beladiri yang terintegrasi dari unsur Tae Kwon Do, Karate, Hapkido, dan Judo, kian digemari masyarakat Yogyakarta.
Dikemukakan oleh Edwi Arief Sosiawan selaku Sekretaris Umum Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Pengda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bahwa animo masyarakat semakin meningkat untuk mengikuti olah raga beladiri Yongmoodo.
Hal ini dapat dilihat dari total keseluruhan peserta ujian kenaikan tingkat Yongmoodo di Pengda DIY sebanyak 152 orang.
“Para anggota Yongmoodo sendiri terdiri dari usia anak-anak remaja, dewasa dan mereka yang telah lanjut usia,” tutur Edwi Arief Sosiawan, yang juga aktif sebagai Koordinator Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (MIKOM) UPN Veteran Yogyakarta, Kamis 9 Desember 2021.
Diterangkannya, Yongmoodo merupakan olah raga beladiri yang terintegrasi dari unsur Tae Kwon Do, Karate, Hapkido dan Judo. Ciri khas yang membedakan dari beladiri Yongmoodo ini adalah merupakan beladiri militer dan memiliki unsur filosofi bela negara atau bela bangsa.
Diketahui, selama kurun waktu tiga minggu berturut-turut di bulan November dan Desember 2021, tercatat Federasi Yongmoodo Indonesia (FYI) Pengda DIY telah melaksanakan ujian kenaikkan tingkat secara marathon.