DIALEKTIKA — Upaya meningkatkan daya tarik desa wisata, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, menyerap strategi pengembangan destinasi wisata yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Pun, dalam rangka pemulihan ekonomi bagi pelaku wisata yang terdampak pandemi Covid-19, Disporapar Kabupaten Kuningan menyerap pengembangan destinasi wisata dari beberapa desa wisata yang ada di Yogyakarta.
Diterangkan Kepala Disporapar Kabupaten Kuningan, Dr. H. Toto Toharuddin, M.Pd., bahwa sudah saatnya ikon-ikon wisata berbasis potensi desa diangkat, guna mendorong pertumbuhan desa wisata di Kota Kuda—julukan Kabupaten Kuningan.
Terlebih, berkembangnya desa wisata sangat positif manfaatnya, dapat meningkatkan taraf hidup dan perekonomian masyarakat di sekitarnya.
Kuningan yang sedang berjuang keras untuk menjadi kabupaten pariwisata yang maju, maka masyarakatnya jangan sampai sekedar jadi penonton saja.
Tapi seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan harus merasakan manfaat dari hiruk-pikuk pariwisata.
“Maka dari itu kami (Disporapar Kuningan), kemarin Jumat, 10 Desember 2021, mencoba menyerap strategi pengembangan destinasi wisata dari Yogyakarta, sebagai kota yang telah dikenal sejak lama hingga tingkat internasional,” ungkap Toto Toharuddin.