DIALEKTIKA — Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, baru saja melantik dan mengambil sumpah enam sosok pemenang lelang jabatan (open bidding) Jabatan Tinggi Pratama (Eselon 2b).
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah enam pejabat tinggi pratama tersebut dilakukan Bupati Kuningan, H Acep Purnama, SH., MH., di Ruаng Lіnggаjаtі, Gedung Sekretariat Daerah Pemkab Kunіngаn, Jumat 17 Desember 2021.
Memang sempat hangat tertunda pelaksanaannya. Semula diketahui penjadwalannya pada 10 Desember 2021. Namun, akhirnya sukses digelar tanpa ada timbulnya ekses.
Namun, muncul sorotan yang datang dari seorang pengamat senior Kabupaten Kuningan, Sujarwo yang akrab disapa Mang Ewo.
Mang Ewo menyoroti dilantiknya 6 sosok birokrat Eselon 3 (A dan B) dan dipercaya untuk memimpin Satuan Perangkat Kerja Daerah (Eselon 2B) baik sebagai Kaban/Kadis maupun Staf Ahli Bupati, setidaknya memunculkan fenomena baru.
Dan, dalam kebijakan strategis yang dikeluarkan Bupati sebagai ‘pengguna’ dari objek yang dilantik dan diambil sumpahnya pada Jum’at 17 Desember 2021.
Menurutnya, fenomena tadi tergambar pada faktor usia birokrat yang dilantik, yakni tediri dari 3 orang berusia di atas 50 tahun.
