DIALEKTIKA — Tampak pemandangan kurang mengenakan di salah satu objek wisata kebanggaan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, yaitu sejumlah gazebo dan pepohonan yang tumbang di Kebun Raya Kuningan (KRK).
Objek wisata Kebun Raya Kuningan (KRK), letaknya berada di Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, atau sebelah utara dari pusat ‘Kota Kuda.’
Dari penuturan Kepala UPTD Kebun Raya Kuningan, Asep Zulkarnaen, ternyata rusaknya sejumlah gazebo dan pohon tumbang itu akibat hujan deras disertai angin kencang.
“Ya, pekan kemarin tepatnya malam Kamis, tanggal 24 Oktober 2021, sekitar jam 20.00 WIB, hujan dan ada seperti angin puting beliung yang mengakibatkan pohon-pohon itu tumbang hingga ada bebera yang menimpa gazebo,” ungkap pengelola KRK tersebut menyampaikan kepada Dialektika.id,Selasa 2 November 2021.
Terdapat tiga gazebo, satu bangunan komposter dan bangunan persemaian yang mengalami kerusakan pada bagian atapnya, akibat tertimpa pohon tumbang di Kebun Raya Kuningan (KRK).
Dari pantauan, begitu dahsyatnya kekuatan angin itu hingga mampu merobohkan pepohonan diameternya sekira sebesar pinggang manusia. Dan jumlah pohon yang tumbang itu lumayan banyak.
Tapi, kini kerusakan tersebut sedang dalam perbaikan oleh pihak pengelola Kebun Raya Kuningan (KRK).
“Taksiran kerugian untuk bangunan sih, kurang lebih Rp10 juta kerugiannya. Tapi kalau kerugian pada tanaman enggak bisa dihitung kalibrasi,” terang Asep.
Soal manajemen keuangan, dikemukakannya pula, di Kebun Raya Kuningan sudah stabil. Artinya, untuk biaya pengelolaan dasar sudah terpenuhi.
“Dan sinyal bagus mungkin bisa diterapkan,” timpal Asep.
Sekilas Tentang KRK
Di tengah pandemi Covid-19 sekarang ini, keberadaan udara bersih yang menyegarkan dan menyehatkan tentunya banyak orang ingin menghirupnya.
Apalagi jika di tempat yang berudara bersih itu rindang terjaga keasriannya dengan ditumbuhi ribuan jenis bunya yang indah, ditambah sandaran bebatuan alam vulkanik menjadi khazanah tematik.
Terlebih pandangan semakin dimanjakan dengan penampakan gagahnya Gunung Ciremai yang tertinggi di Jawa Barat, bahkan indahnya garis pantai utara pun terlihat menawan.
Suasana tersebut hanya bisa didapatkan pada destinasi objek wisata Kebun Raya Kuningan (KRK).
Maka tak heran jika ribuan pengunjung selalu memadati salah satu primadona wisata alam Kuningan ini.
Kebun Raya Kuningan dibangun dan berdiri sebagai objek wisata pada tahun 2014, dan diresmikan di tahun 2015.
Adapun kapasitas pengunjung dapat menampung hingga 2.000 orang, walaupun bisa saja lebih, namun dikarenakan KRK merupakan objek wisata berbasis lingkungan yang mendukung konservasi, maka aspek perlindungan atau pemeliharaannya sangat ketat.
Membludaknya pengunjung disinyalir berpotensi merusak tatanan yang terbangun di sana.***
- Buku Refleksi Setengah Abad Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia dari Perspektif Ekonomi dan Hukum
- UNIKU Jalin Kerjasama dengan 3 Perguruan Tinggi Yogyakarta
- Lulus SMA/SMK/MA Mau Lanjut Kuliah ke Universitas Kuningan, Simak Info PMB UNIKU 2024-2025 ini…
- 2-2 Hasil Thai Port vs Persib Bandung di Leg 2 AFC Champions League 2: Asnawi Mangkualam dan Ciro Alves Impresif, DDS Selamatkan Persib
- Yanuar Prihatin: Pilkada 2024 Terburuk di Kuningan