Berita  

Lelang Jabatan JPT Pemkab Kuningan, Mang Ewo Sorot Elon Carlan: Bupati Jika Memilihnya Jangan Belas Kasihan

Pelantikan 6 pemenang lelang jabatan (open bidding) Jabatan Tinggi Pratama (Eselon 2b) Pemkab Kuningan disorot pengamat soal usia dan target.
Mang Ewo, Pengamat Kabupaten Kuningan.*

DIALEKTIKA — Sosok Dr Elon Carlan menjadi pusat perhatian dalam open bidding atau Lelang Jabatan untuk seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT), formasi Eselon 2b, di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Proses tahap seleksi Lelang Jabatan tersebut tengah berlangsung. Diketahui, terdapat 23 peserta yang mengikuti tes kompetensi Lelang Jabatan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT) Pemkab Kuningan.

Salah satunya, ialah Dr Elon Carlan, yang saat ini menjabat Kepala Bidang Pendidikan Masyarakat (Kabid Dikmas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Kuningan.

Kehadiran dan keberanian seorang Elon Carlan dalam “pertarungan” untuk mendapat amanah sebagai Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk jabatan Kepala Dinas ataupun Staf Ahli Bupati tersebut, mendapat apresiasi dari Pengamat kebijakan publik senior Kabupaten Kuningan, Sujarwo yang akrab disapa Mang Ewo.

Kabid Dikmas Disdikbud Kab. Kuningan, Dr Elon Carlan (kanan-depan), saat mengikuti tes kompetensi pada Open Bidding atau Lelang Jabatan untuk seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT), formasi Eselon 2b, di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.*

Menurut Mang Ewo, menyampaikan kepada Tim Dialektika.id, Senin 15 November 2021, bahwa dapat dipastikan jika yang bersangkutan bukan berharap adanya “belas kasihan” dari pengambil kebijakan.

Kapasitas Elon Carlan yang sejak lahir mengalami cacat fisik (bukan penyakit), dari tolak ukur akademis sudah tak perlu diragukan kemampuannya.

Hal tersebut terbukti dengan kemampuannya meraih gelar akademik Doktoral (S3) dari lembaga pendidikan yang kredibel.

“Sukses akademik yang digapai seorang Elon Carlan menunjukkan bahwa kemampuan akademiknya tidak perlu diragukan,” ujar Mang Ewo.

Lebih lanjut lagi sambung Mang Ewo, ia menilai kemampuan akademik Elon Carlan tersebut tentunya bisa dijadikan “modal”, jika ia diberi kepercayaan mendapuk pimpinan di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai Kepala Dinas/Kepala Badan atau Staf Ahli Bupati.

Dikemukakannya, prestasi kerja Carlan selama berkiprah di lingkup Pemkab Kuningan, sejak masih menjadi staf hingga saat ini diberi kepercayaan menjabat sebagai Kabid (Eselon 3b) tidak sedikit prestasi yang diraihnya.

Baik prestasi dalam kapasitas pribadi maupun organisasi, baik lingkup pemerintahan maupun organisasi.

“Artinya, jika Bupati sebagai “pengguna” akhirnya memberikan kepercayaan kepada seorang Elon Carlan setelah melalui mekanisme open bidding (lelang jabatan), hendaknya tidak dipandang karena rasa kasihan atau iba,” sahut Mang Ewo.

“Akan tetapi, harus murni berdasar penilaian kemampuannya melawati berbagai tahapan seleksi lelang jabatan yang melibatkan akademisi dari berbagai perguruan tinggi ternama dari Bandung,” tandasnya lagi.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *