Sinergitas KOPASSUS, Mahasiswa dan Relawan Abhinaya Bhirawa Jadi Contoh Gerakan Vaksinasi Massal yang Efektif

YOGYAKARTA (DIALEKTIKA) — Sejumlah wilayah di Yogyakarta sukses menjalankan program vaksinasi massal. Hal itu berkat adanya sinergitas antara KOPASSUS, Mahasiswa dan Pemuda Relawan Abhinaya Bhirawa.

Di mana, sinergitas gerakan ini mampu membangun antusias masyarakat di Yogyakarta, hingga melebihi ekspektasi yang ditargetkan.

Terlebih sinergitas KOPASSUS, Mahasiswa dan Pemuda Relawan Abhinaya Bhirawa ini bisa meyakinkan warga, ketika ada yang masih ragu ataupun bimbang terhadap vaksin Covid-19.

Diketahui, Gerakan Gotong Royong Vaksinasi Covid-19 ini sudah dijalani beberapa putaran dan tempat di Yogyakarta. Seperti dilaksanakan di Universitas Janabadra, Desa Timbul Harjo, dan wilayah lainnya dengan lancar dan kompak serta selalu mencapai target.

Seperti halnya hari kemarin, Jumat 15 Oktober 2021, dalam giat vaksinasi massal yang dilaksanakan di Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, walau dengan jumlah 2.000 orang yang menjalani vaksinasi Covid-19 tersebut dapat berjalan lancar dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan tepat waktu.

Sebuah pernyataan reflektif disampaikan Akademisi STIE YKP Yogyakarta, Aditya Hera Nurmoko, S.IP., MM., yang juga dikenal sebagai seorang Pengamat Ekonomi dan Sosial, menyebut bahwa sinergisitas antara KOPASSUS, Mahasiswa dan Pemuda Relawan Abhinaya Bhirawa menjadi contoh model gerakan vaksinasi massal yang efektif di Indonesia.

Karena, dapat membangun antusiasme masyarakat sangat tinggi, pun bisa membangun kesadaran warga akan pentingnya vaksin Covid-19.

Aditya Hera yang aktivitas kesehariannya sebagai dosen ekonomi ini dan kerap menjadi narasumber Literasi Digital Kementrian Kominfo RI menegaskan, masyarakat merasakan dengan adanya KOPASSUS yang dinilai mempunyai trust yang tinggi oleh masyarakat.

Didukung keterlibatan akademisi, mahasiswa dan pemuda relawan Covid-19 menjadi nilai plus sendiri.

“Model gerakan sinergisitas ini membuktikan bahwa dalam konteks kemanusiaan, kita bisa bersatu, gotong royong dalam harmoni ikut berkontribusi menyelesaikan pandemi Covid-19 di Indonesia,” ujarnya.***