DIALEKTIKA — Geger! Diduga kabur dari ruang karantina di RSDC Wisma Atlet, Pademangan, namun kini selebgram cantik Rachel Vennya menyatakan diri siap menjalani pemeriksaan dan menerima hukuman.
Indra Raharja yang bertindak selaku kuasa hukum Rachel Vennya menyampaikan pernyataan tersebut di Polda Metro Jaya, Kamis 21 Oktober 2021 kemarin.
Kuasa hukum Rachel Vennya menegaskan bahwa kliennya itu senantiasa bersikap kooperatif.
“Siap, dia siap untuk menjalani prosesnya (pemeriksaan dan hukuman). Menghargai lah kita menghargai yang lain,” kata Indra, dikutip Dialektika.id dari PMJ.
Bahwa Rachel Vennya bersama Salim Nauderer dan Maulida Khairunnisa berlaku baik selama menjalani pemeriksaan dengan penyidik.
Hanya saja, kuasa hukum itu tak menjelaskan lebih jelasnya mengenai agenda dan materi pemeriksaan secara rinci.
Disampaikan Indra, bahwa yang disampaikan kepada penyidik sudah lengkap. Dan kliennya tinggal menunggu proses selanjutnya dari pihak penyidik.
“Kooperatif semuanya karena kita juga ingin menyelesaikan ini dengan cepat. Semua sudah kita sampaikan, selanjutnya penyidik yang akan melakukan proses dan kita menunggu,” pungkas Indra.
Usai menjalani pemeriksaan dan klarifikasi di Polda Metri Jaya, selebgram cantik Rachel Vennya, bersama sang pacar, Salim Nauderer, serta manajernya Maulida Khairunnisa, pun kuasa hukum Indra Raharja lantas keluar dari ruang penyidikan sekitar pukul 23.00 WIB malam tadi.
Mereka menyampaikan permohonan maafnya atas tindakan kabur dari ruang karantina di RSDC Wisma Atlet, Pademangan.
“Saya, Maulida, dan Salim ingin menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada masyarakat atas kesalahan dan kekhilafan kami yang telah meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
Sebelumnya diketahui, Rachel Vennya bersama dengan Salim Nauderer dan Maulida Khairunnisa diisukan kabur saat menjalani karantina di RSDC Wisma Atlet pasca berlibur dari Amerika Serikat.
Dari hasil penyelidikan Satuan Intel Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) menyebut terdapat dua oknum TNI yang membantu ketiganya kabur saat karantina.
Dua oknum TNI tersebut berinisial FS yang bertugas di Bandara Soekarno-Hatta dan satu lainnya berinisial IG yang mendapatkan tugas di RSDC Wisma Atlet Pademangan.
Kasus kabur karantina ini kemudian ditangani penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Rachel, Salim dan Maulida juga telah dimintai klarifikasi terkait dengan aksinya tersebut.***
- Buku Refleksi Setengah Abad Pengelolaan Lingkungan Hidup di Indonesia dari Perspektif Ekonomi dan Hukum
- UNIKU Jalin Kerjasama dengan 3 Perguruan Tinggi Yogyakarta
- Lulus SMA/SMK/MA Mau Lanjut Kuliah ke Universitas Kuningan, Simak Info PMB UNIKU 2024-2025 ini…
- 2-2 Hasil Thai Port vs Persib Bandung di Leg 2 AFC Champions League 2: Asnawi Mangkualam dan Ciro Alves Impresif, DDS Selamatkan Persib
- Yanuar Prihatin: Pilkada 2024 Terburuk di Kuningan