BRI Liga 1: Jelang Pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman, Kedua Tim Malah Kena Sanksi

Persib Bandung vs PSS
Pemain Persib, Ezra Walian (kanan) melakukan selebrasi usai mencetak gol di pertandingan Piala Menpora 2021, Persib Bandung vs PSS Sleman.*

DIALEKTIKA — Jelang matchday ke-8 BRI Liga 1 seri dua 2021/2022, ada partai seru yang ditunggu-tunggu pecinta sepak bola tanah air, yaitu Persib Bandung vs PSS Sleman.

Laga Persib Bandung vs PSS Sleman dijadwalkan digelar di Stadion Manahan Solo, Jumat 22 Oktober 2021.

Namun kabar kurang sedap menghinggapi klub berjuluk Maung Bandung dan Elang Jawa tersebut. Pasalnya, jelang pertandingan Persib Bandung vs PSS Sleman, kedua tim malah kena sanksi.

Baru-baru ini, Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengumumkan bahwa ada sejumlah klub peserta BRI Liga 1 terkena sanksi, di antaranya adalah Persib Bandung dan PSS Sleman.

Diumumkan Komdis PSSI, untuk klub PSS Sleman diganjar hukuman denda senilai Rp100 juta, lantaran melakukan pelanggaran atas keterlambatan menggelar kick-off dari waktu yang telah ditentukan.

Denda Rp100 juta yang harus dibayar PSS Sleman dari catatan dua kali melakukan pelanggaran terlambat kick-off.

Masing-masing ketika PSS Sleman menghadapi Persija Jakarta, 5 September 2021. Dan, saat bertanding melawan Arema FC, 19 September 2021.

Artinya, sanksi terlambat kick-off adalah senilai Rp50 juta.

Sedangkan, bagi Persib Bandung terkena sanksi akibat pelanggaran memasukan tamu VIP ke ruang ganti tim kala Pangeran Biru berhadapan dengan Persita Tangerang di pertandingan BRI Liga 1, tanggal 11 September 2021.

Hukumannya, Persib Bandung harus membayar denda atas pelanggaran tersebut sebesar Rp50 juta.

Kenapa bisa kena sanksi, hal ini dikarenakan ketentuan kompetisi BRI Liga 1 yang mana digelar dalam situasi pandemi Covid-19, maka ada pembatasan keluar masuknya orang ke dalam stadion.

Tercantum di dalam peraturan BRI Liga 1 bahwa hanya sebanyak 299 orang saja yang diperbolehkan berada di dalam stadion.

Dan, bagi klub hanya diperkenankan memboyong 25 pemain yang bisa masuk ke stadion ataupun ruang ganti.

Tak hanya itu, bagi klub yang mendapati lebih dari lima kartu kuning dalam satu pertandingan, pun terkena sanksi dan denda.

Serta, pemain yang dinilai tidak fair-play dalam bertanding juga bisa mendapatkan sanksi, kemudian diharuskan membayar denda dan diganjar hukuman larangan bertanding.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *