Ditegaskan Oktafiandi, untuk menghindari utang petani pada negara, kredit macet akan diputihkan atau dihapus karena nilainya sangat kecil dibandingkan dengan uang negara yang dikorupsi.
Dia menyatakan bahwa program Hapus Kredit Macet Petani tersebut juga telah dicanangkan dalam 21 program unggulan Ganjar-Mahfud untuk mengurangi beban ekonomi petani.
Selain itu, Ganjar-Mahfud berjanji akan memberikan insentif kepada guru ngaji jika terpilih sebagai caleg Dapil X Jawa Barat dari PDIP. “Insya Allah kalau ilmu agamanya bagus, budi pekertinya bagus, kan hubungan sosialnya menjadi bagus,” kata Oktafiandi.
Dia menjelaskan bahwa inisiatif itu berasal dari gagasan bahwa pemimpin harus bertanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai agama kepada anak-anak sejak dini.
Sementara itu, Ika Siti Rahmatika, istri mantan Bupati Kuningan, menyampaikan di depan 2.000 orang peserta ToT, yakni lima program unggulan Ganjar-Mahfud yang memperhatikan kaum ibu jika terpilih.
Pertama, Ganjar-Mahfud akan membuat undang-undang yang mempermudah akses perempuan ke lapangan kerja dan menciptakan lingkungan kerja yang ramah perempuan.
Kedua, Ganjar-Mahfud akan membuat undang-undang dan anggaran yang memadai untuk memberikan akses ke BPJS Ketenagakerjaan bagi perempuan yang bekerja dari rumah.
Ketiga, akan membuat undang-undang dan dana yang memadai untuk mempekerjakan psikolog di setiap puskesmas di seluruh Indonesia untuk membantu perempuan, anak, dan masyarakat menangani kesehatan mental.
